Kita memiliki banyak ketakutan, hanya berserah diri dan takut ke pada Allah semata yang bisa menghalau kebimbangan.
Thursday, October 30, 2008
Menipu Penipu
"Tunggu aku disini. Sebentar lagi akan kuperlihatkan bagaimana aku bisa menipumu," kata Nasruddin sambil beranjak pergi meninggalkannya.
"Baik, kita buktikan saja," jawab anak muda itu. Setelah menunggu selama beberapa jam. Nasruddin belum kelihatan batang hidungnya, dan akhirnya dia menjadi jenuh. Seorang kawannya kebetulan lewan dan bertanya dengan heran.
"Mengapa kau berdiri disini?"
Setelah mendengar cerita anak muda itu, dia tertawa terpingkal-pingkal sembari berkata,"Kamu tolol! kamu telah ditipunya."
Nasruddin Hoja
menyindir Inggris dan Perancis yang memiliki kepentingan atas Terusan Suez. Cerita-cerita Nasruddin juga bersifat universal sehingga UNESCO menetapkan 1996 sebagai Tahun Nasruddin Hoja.
Tokoh ini tak pernah dirundung duka. Ia selalu menhadapi dunia, bahkan fenomena akhirat, dengan ketenangan yang jenaka dan kearifan yang menggelitik. Hal yang esensial yang bisa diselami dari cerita-cerita Nasruddin adalah pesan moral yang membangkitkan kesadaran kita untuk memperoleh pencerahan yang lebih bermakna.
La Tahzan, jangan bimbang dan ragu setiap kesulitan, masalah dan apapun juga yang menimpa kita selalu ada solusinya. Mari kita belajar kepada Nasruddin Hoja, postingan berikutnya kita akan membaca kepiawaian Nasruddin dalam menyikapi apapun juga yang menimpa dirinya dengan jenaka dan bijak. Lupakan krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini, tersenyumlah bersama Nasruddin Hoja.
Monday, October 13, 2008
Rontoknya Kapitalisme
Thursday, August 14, 2008
Dzikir Mengingat Allah
menyebut nama Allah. Sedangkan orang-orang fasik, ketika mereka
berkumpul mereka lupa terhadap Allah, serta mereka lebih mengingat
segala sesuatu yang bisa melalaikan diri terhadap-Nya. Sebagaimana
disebut dalam firman Allah,
”Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram.” (ar-Ra’d: 28)
Karena itu zikir adalah kehidupan, artinya zikir terdiri dari amal,
keyakinan, dan tingkah laku.
Kaitannya dengan Akidah: Hendaklah hati itu dipenuhi dengan
kecintaan kepada Allah, dengan cara zikir mengingat-Nya, serta
memikirkan ayat-ayatNya.
Kaitannya dengan tingkah laku: Hendaklah engkau mengingat Allah
dengan tingkah lakumu. Karena orang yang menyalahi sunnah Nabi
Muhammad saw. adalah berarti menentang zikir kepada Allah. Ada syair
yang mengatakan,
Allahu Maha Besar, segala kesusahan menjadi tuntas
Terutama dari hati setiap orang yang berzikir dan mengucap tahlil.
Seorang manusia telah mengadu kepada salah seorang hamba yang
shaleh mengenai rasa sempit di dadanya, lalu orang shaleh itu mengatakan,
”Hendaknya kamu zikir mengingat Allah, kita semua tahu bahwa Allah
berfirman,
”Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan
bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan
kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami).” (al-Hadiid: 17)
Wednesday, January 23, 2008
Ceramah Rabu
Ustad mengingatkan "Jalanilah kehidupan duniamu untuk memenuhi bekal untuk akhiratmu". Sebuah ungkapan yang membuat ana tercenung. Sudah cukupkah bekal akhiratku ? apakah aku akan datang kehadirat Illahi dengan tangan hampa tanpa amal yang cukup? Ya Allah bimbinglah hati ini agar selalu mematuhi perintahMu dan menghentikan laranganMu, Kuatkan imanku agar terhindar dari sifat dan sikap yang terlarang. Amiin Ya Rabbal 'alamiin
Wednesday, December 20, 2006
KUATNYA SEBONGKAH HARAPAN
sebelah pasar. Setelah lama tak mendengar kabarnya, kini setiap malam tampak sang istri dibantu oleh anak dan menantunya menggelar tikar berjualan lesehan di alun-alun
kota. Cucunya sudah beberapa. Orang-orang pun masih mengenal masa lalunya yang berkelimpahan. Namun, ia tak kehilangan senyumnya yang tegar saat meladeni para pembeli. Wahai ibu, bagaimana kau sedemikian kuat?
"Harapan nak! Jangan kehilangan harapan. Bukankah seorang guru dunia pernah berujar, karena harapanlah seorang ibu menyusui anaknya. Karena harapanlah kita menanam pohon meski kita tahu kita tak kan sempat memetik buahnya yang ranum bertahun-tahun kemudian. Sekali kau kehilangan harapan, kau kehilangan seluruh kekuatanmu untuk menghadapi dunia".
Friday, December 8, 2006
Miskin Setelah Berkuasa
“Bantulah saya jika berada di jalan yang benar, dan perbaiki jika berada di jalan yang salah. Kebenaran adalah kepercayaan; kesalahan adalah pengkhianatan.” (Dari Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq)
Kebahagian bukan ditentukan oleh waktu dan tempat
Seorang cendikiawan berkebangsaan Inggris, "adalah memungkinkan bagimu-apabila engkau ditahan didalam dalam sebuah penjara-untuk tetap ...
-
Macet adalah hal yang biasa dalam perjalanan menuju tempat kerja. "Kalau tidak macet pasti itu hari sabtu atau lebaran", itulah Ja...
-
Keindahan adalah namanya, kebaikan adalah pakaiannya, dan kenikmatan adalah makanannya. Manusia pertama kali dapat merasakan kebahagian adal...
-
Alhamdulillah, hari ini ana kembali bisa mendengarkan ceramah Islam di kantor. Memang kesempatan mendengarkan ceramah sering tergoda dengan ...